Translate

Friday, November 18, 2016

PERAYAAN MEULOD DI LHEE MEUNASAH


Pemandangan di desa lhee meunasah tepatnya di hari minggu (06-03-2016) tak seper ti hari-hari biasanya di sepanjang sisi kiri kanan jalan yang menuju ke menasah(musalla) desa lhee meunasah di hiasi dengan umbul umbul dan sepanduk serta papan bunga ucapan selamat juga berjejer disisi kiri badan jalan perkarangan halaman menasah.sementara hampir di setiap rumah rumah warga para ibu ibu sibuk mempersiapkan makanan untuk hidangan yang nantinya akan dibawa kemenasah untuk dihidangkan kepada tamu dari desa desa tetangga.semua itu dilakukan oleh warga desa lhee meunasah dalam rangka memperingati hari lahirnya nabi besar muhammad SAW atau bagi warga aceh disebut meulod.
Tradisi meulod di lhee meunasah atau di aceh pada umumnya sudah dilakukan turun temurun.perayaan meulod di aceh merupakan perayaan maulid terbesar dan terlama se indonesia.

Perayaan maulid sendiri kabarnya pertama kali diperkenalkan oleh abu said al qakburi seorang gubernur irbil di irak pada masa pemerintahan sultan salahuddin al ayyubi(1138-1193)dan ada sumber lain yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari sultan salahuddin al ayyubi sendiri.sedangkan di aceh sendiri tradisi meulod tertulis dalam wasiat sultan aceh yang diterbitkan pada 12 rabiul awal 913 hijriah atau bertepatan 23 juli 1507 oleh sultan ali mughayat syah,surat wasiat ini ditemukan oleh tan sri sanusi juned seorang bangsawan malaysia yang berdarah aceh.

mohon maaf jika kata kata yang saya susun agak amburadur,lage kameng jak ateuh bate,dan di pe lam page kureng pah antara judul ngen isijih nyan nemaklum manteng dikarenakan lon aneuk hana sekolahan.

 

No comments:

Post a Comment